6 Keunggulan Memiliki Kulit Hitam

Bangga punya kulit hitam © penulispro.net

Sebelumnya aku tekankan di sini bahwa tulisan ini tidak bermaksud SARA. Bukan bermaksud membeda-bedakan antara kulit putih, sawo setengah matang dan hitam. Lantas kenapa menulis tulisan yang tidak jelas begini? Ini dikarenakan sebenarnya aku termasuk golongan orang berkulit hitam. Jadi tidak ada salahnya aku membanggakan diriku sendiri. Masamu penak? Yo penak.

Hitam adalah pilihan, sedangan kulit putih adalah mutlak. Sebenarnya kalaupun boleh memilih aku juga pengen dilahirkan dengan kulit putih. Kalaupun mentok ya sawo belum matang tidak apa-apa. Tetapi kalau sudah dikasih kulit ireng ya mau gimana lagi? Mau nolak kehendak Gusti Allah? Yang ada ya harus disyukuri. Masih syukur dikasih kulit ireng daripada tidak dikasih kulit? Yang setuju goyangkan kepalanya.

Sebenarnya kalau mau bersyukur, tersimpan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh orang ireng. Boleh berbanggalah aku di sini. Berikut ini akan aku jabarkan beberapa keunggulan tersebut:

1. Setia / Soale Ora Payu
Masalah kesetiaan dalam memegang janji dan menjaga cinta mungkin orang berkulit kurang putih juaranya. Bagaimana tidak? Karena mencari pasangan saja mereka kesusahan, termasuk juga aku sendiri. Dan ketika ada yang menyukai dan mencintai kami -semoga mereka tidak khilaf atau di bawah pengaruh obat-obatan- kami tidak akan pernah menyia-nyiakannya. Soalnya ya itu tadi 1:1000. Makanya mencari pasangan yang berkulit agak gosong kayak aku gini #promosigencar.

Lagian juga orang hitam itu sulit sekali selingkuhnya. Cari pacar satu saja sulitnya minta ampun. Gimana mau selingkuh. Tidak bersyukur sekali jikalau ada bidadari khilaf yang menyukaiku atau golongan kita ini, tetapi malah selingkuh di belakangnya. Ckckckckck, ngoco mas ngoco.

2. Suka bekerja keras
Seyogyanya orang berkulit hitam ada dua penyebabnya, pertama memang bawaan dari bayi. Ketika lahir sudah membawa gen hitam dari kedua orangtuanya. Yang kedua, karena kebiasaan yang tidak terelakkan. Contoh gampangnya ya petani itu. Mereka harus berjibaku di bawah sinar terik matahari. Terpapar terus menerus sinar ultraviolet. Yang sedikit demi sedikit mengikis gen warna putih menjadi warna hitam. Kasihan memang, tapi ya mau gimana lagi. Tuntutan profesi.

Di kalangan petani desa tidak ada yang mengenal sunblock dan lotion tabir surya. Boro-boro beli sunblocklha wong buat makan saja pas-pasan. Emang cukup makan sun block?

Hitam ya hitam, disyukuri. Karena mereka sadar modal tampang saja tidak cukup. Ingat pepatah Jawa mengatakan, Kalah Rupo Menang Bondo. Harga lipstik, bedak dan tetek bengek lainnya itu sekarang juga mahal-mahal.

3. Ora wedi panas
Dalam kamus wong ireng, tidak ada kata takut panas. Bahkan mereka menggunakan kepanasan sinar matahari itu untuk meningkatkan level. Semakin mengkilap semakin jos. Kalau disuruh panas-panasan ya siapa takut. Karena toh sudah hitam jadi tidak takut tambah hitam. Malah yang aneh itu, jika disuruh panas-panasan malah berubah putih itu yang menakutkan.

Jadi, kalau wong ireng disuruh kerja yang bersinggungan dengan panas-panasan itu tidak jadi masalah. Bahkan malah senang. Karena kebanyakan orang yang sok bule takut jika kulitnya menghitam jika harus kerja di bawah tekanan sinar matahari.

Panas saja tidak mereka takutkan dik! Apalagi nembung orangtuamu minta restu.

4. Anti gores
Sama halnya smartphone yang takut jika layar tergores maka harus dipasangi anti gores, screen guard atau tempered glass. Buat aku itu semua tidak dibutuhkan. Aku mbok goreso yo rapopo. Aman. Tidak usah takut lecet atau apa. Angger ojo mbok gores atiku mbi cintamu Dik. Aku gak strong nak masalah kui.

Wong ireng itu serasa punya lapisan anti gores di kulitnya. Tidak perlu anti gores tambahan.

5. Tahan lama
Entah kenapa aku memasukkan kalimat 'tahan lama' yang ada petiknya pula. Tidak afdol rasanya kalau menyebutkan keunggulan wong ireng tidak memasukkan kalimat keramat tersebut. Orang berkulit kurang putih itu tahan lama jomblo atau singlenya, soalnya ya tadi susah dapat pacar. Tahan lama menahan rindu kepada seseorang yang belum tahu siapa yang dirindukan.

Dan yang terakhir adalah 'tahan lama' (artikan sendirilah). Pasti kalian juga mudeng dengan sendirinya, hahaha.

6. Awet Urip
No komen!! 

Itulah lima keunggulan yang tidak dimiliki bagi mereka yang kulitnya kurang eksotik. Sekali lagi aku tekankan di sini bahwa penulisan ini tidak bermaksud SARA atau SIRI. Melainkan hanya unek-unekku sendiri yang secara tidak sengaja tersiram gen warna hitam sejak kecil. Ya harus disyukuri sajalah. Lha wong semua perawatan kulit sudah aku tempuh toh nyatanya tidak ada perubahan. Mulai dari Nat*sha, Skinc*re, Er*clinic, LBD, dan masih banyak lagi tempat perawatan lainnya. Masih tetap eksotis saja kulitku.

Jadi pada intinya janganlah menyesali, gresulo atau tidak terima jika dianugerahi Gusti Allah kulit eksotis. Toh ternyata banyak keunggulan yang tersimpan di balik kulitmu itu #eeh kulitku ding. Tunjukkan bahwa dengan itu kita #eehh aku ding, bisa tampil beda di antara lainnya. Lha wis piye neh lha wong ireng dewe. Jangan malu punya kulit hitam guys. Salam eksotis ya!!

Salam Macul

Laki-laki biasa yang berusaha untuk menjadi lebih baik. Cari modal untuk menghalalkanmu, Dik!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar

Monggo nak selo podo komentar..... EmoticonEmoticon