Mixtape Untuk Mereka Yang Datang di Pernikahan Mantan


Dwi Andri YatmoBeberapa bulan yang lalu sempat viral sebuah video seorang mantan yang mengamuk di pernikahan mantannya. Hingga memaksa si MC memberikan kalimat yang sangat viral sampai saat ini. “Mohon maaf ini ujian. Mohon bersabar. Ini perjuangan!”

Belum kering juga di ingatan sebuah video yang tidak kalah viralnya ketika seorang cewek datang ke pernikahan mantannya yang sudah pacaran puluhan tahun. Bahkan sampai pelukan dan pada menangis sesenggukan. Ketika menjalin hubungan puluhan tahun tentu memiliki rencana untuk ke jenjang pernikahan. Tetapi apa mau dikata, Gusti Allah berkehendak lain.

Saya yakin semua pembaca memiliki apa yang dinamakan mantan. Mantan pacar, mantan laki, mantan bini. Entah berapapun itu. Ada yang bisa dihitung dengan jari. Bahkan mungkin ada yang tidak bisa dihitung karena saking banyaknya. Itu laku atau memang ngobral?

Membahas yang namanya mantan memang radak sedep-sedep gimana gitu. Karena ada dua anggapan mengenai mantan. Pertama, ada yang beranggapan mantan adalah masa lalu. Hal yang layak dilupakan. Tak ada gunanya untuk diingat-ingat atau diungkit-ungkit. Terekstrem mungkin menganggap mantan itu adalah musuh. Hapus kontak nomornya di hape. Unfriend di media sosial. Kalau perlu diblokir sekalian. Ada yang kayak gitu?

Kedua, beranggapan bahwa mantan itu sahabat, teman dan seseorang yang harus tetap dijaga silahturahminya meskipun sudah putus. Sulit memang dan jarang sekali dijumpai. Dan ada tujuan tersembunyi, apalagi kalau bukan CLBK. Kan sekali lagi kita tidak tahu. Dengan masih dekat mungkin rasa sakit perpisahan tidak begitu sakit. Karena toh kita masih bisa berhubungan. Ada yang kayak gini?

Banyak alasan yang mendasari seseorang untuk memutuskan sebuah hubungan pacaran. Banyak sekali. Lha wong dalam pernikahan yang sudah bertahun-tahun saja bisa bubar. Apalagi ini cuma sebatas pacaran. Rawan, Bung!

“Maaf kamu terlalu baik untuk aku.” Alasan badjingan yang sering dipakai untuk menolak seseorang atau memutuskan hubungan. Trus abang kudu dadi penjahat, Neng?

“Aku mau fokus sekolah dulu.” Alasan bedebah lainnya.

“Maaf kamu jelek,” atau “Maaf kamu kere!” alasan jujur tapi tetap saja guateli.

“Maaf saya sudah dijodohkan sama orangtua! Bulan depan mau nikah” :’(

Alasan termutakhir dalam mengakhiri sebuah hubungan. Makjlebnya sungguh kebangetan. Hubungan selama ini tidak direstui atau disetujui oleh orangtua. Karena orangtua itu ibarat hakim dalam sebuah persidangan. Ketika palu sudah diketok, selesai sudah hubungan.

Ya sama cerita di awal yang sudah saya sebutkan tadi. Jika si mantan tidak terima akhirnya ya ngamuk di pernikahan mantannya. Ini perbuatan bodoh dan tidak penuh perhitungan. Kan ya bisa datang ke pernikahan mantan dengan baik-baik. Itupun kalau diberi undangan. Karena 9 dari 10 mantan yang mau nikah tidak bakalan mengundang mantannya datang. Intinya sebagai kebaikan kedua belah pihak. Ya sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lantas kalo ndilalah mantan tetap saja ngasih undangan nikahan apakah tetap perlu datang? Kamu ini orang Islam atau bukan? Sesama muslim jika diundang ya harus datang. Orak elok kalo gak datang. Berarti si mantan menganggap kalian bukan musuh atau sesuatu yang patut dilupakan. Ya datang saja. Gitu aja kok repot.

Jangan sok-sokan bawa gebetan palsu atau bayar seseorang untuk diajak ke kondangan. Kalian harus jujur pada diri sendiri. Kalau masih jomblo ya datang saja sendiri. Seolah memperlihatkan ini lho saya juga bisa move on  darimu. Jangan! Jangan pernah munafik.

Saran saja ketika datang ke pernikahan mantan, cek terlebih dahulu di undangan apakah kolom hiburan diisi. Kebanyakan orang punya gawe nanggap hiburan musik. Dangdutan. Bisa mulai dari dangdut lesehan, organ tunggal, sampai dangdut panggung. Kalau di kolom hiburan diisi dangdutan. Kamu patut bersyukur alhamdulillah. Sumbanglah sebuah lagu dangdut.

Kenapa dangdut? Lagu ini lagu merakyat. Diterima semua lapisan semua masyarakat Indonesia. Dengar suar ketipung tubuh siapa yang tidak mau gerak. Ujung-ujung bakalan joget jika tidak malu-malu. Daripada harus ngamuk gak karuan yang tentu merugikan diri kalian sendiri. Lhakyo mending nyanyi. Ungkapkan semua isi lagi lewat lagu. Yakinlah bahkan orang Indonesia karaoke itu 99% curhat sisanya 1% nyanyi.

Lha kalo semisal di undangan tidak ada hiburan? Kalau semisal kalian kelebihan duit, sewa saja organ tunggal untuk mengiringi. Orangtua mantan mungkin malah bersyukur kamu menyumbang hiburan di pernikahan anaknya. Gratis pula.

Anggap saja, pernikahan mantan kalian ada hiburan dangdutnya. Lantas berikut ini saya berikan pilihan beberapa lagu yang cocok kalian nyanyikan di hadapan mempelai berdua. Urusan suara kalian fals, cempreng atau jelek urusan belakangan.


1. Kandas – Evie Tamala
Lagu ini seolah menjadi lagu wajib bagi mereka yang berakhir hubungan. Kandas, Bung! Ditinggal nikah duluan sama mantan apapun itu alasananya. Kelamaan nglamar misalnya, memang menyakitkan. Padahal selama ini sudah kerja keras banting tulang demi-semata-hanya mantan tak tahu diuntung itu. 

Eh, giliran pulang dengan membawa sebongkah berlian, si mantan malah udah dilamar orang.  Lagu Kandas ini pantas untuk dinyanyikan di pernikahan mantan pacar. Lebih syahdu lagi jika si mantan itu mau diajak duet nyanyi bersama. Berpegangan tangan. Terus sampai pelukan sesenggukan sembari menyanyikannya.

Sesal kian mendera
akhir sudah cerita kini kau telah berdua
itu kenyataannya
bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
takkan aku mengingkari janjiku

Sekian lama kucari dirimu kasih
dari waktu ke waktu kucari
hingga putus asa diri ini
Dan betapa kusesali yang telah terjadi
kekasih yang paling kucintai kini terluka hati


2. Delima – Jotha RG & Yulia Citra
Jika kita sudah bekerja keras, bahkan sampai rela jadi TKI di luar negeri sono. Pulang ke kampung halaman membawa uang segepok untuk melamar si doi. Lha kok malah si doi ini menikah duluan. Sakit memang.

Terkadang realita tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Badjingan sebadjingan-badjingannya. Lagu ini cocok dinyanyikan berduet. Ajak si mantan untuk ikutan bernyanyi.

Delima oh delima
sambutlah 'ku datang
dengan senandung lagu melayu

Delima oh delima
aku tak menyangka
kiranya dirimu telah berdua


3. Cidro – Didi Kempot
Dikhianati itu memang paling menyakitkan. Apalagi si mantan berkhianat lantas menikah dengan oranglain. Kayak dihujani ribuan pisau di dada. Kita sudah percaya kepada dia. Tetapi ujung-ujung malah dikhianati lantaran permasalahan materi. 

Dia berkhianat karena memilih ornaglain yang lebih tajir. Lebih sugeh. Mas Didi Kempot ini bisa dikatakan sudah khatam dalam hal perasaan dikecewakan. Salah satunya ya melalui lagi Cidro ini. Sangat layak dinyanyikan di pernikahan mantan durjana itu.

Gek opo salah awakku iki
Kowe nganti tego mblenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Mlerat banda seje karo uripmu


4. Kelingan Mantan – NDX AKA

Kebanyakan persoalan asmara terhalang restu dari orangtua. Terutama dari pihak ibu, walau tak jarang juga datang dari pihak ayah. Ya tugas kita meyakinkan bagaimana pihak orangtua doi bahwa kita bisa membahagiakan anaknya.

Sulit memang, tapi bukan berarti tidak bisa. Tetapi jika semua usaha sudah kita lakukan tetapi hasilnya juga akhirnya berpisah. Berikan motivasi kepada diri bahwa kalian memang tidak jodoh. Sembari misuh juga tidak apa-apa. Lagu ini cocok sekali dibawakan di pernikahan mantan. Syukur-syukur kalian membawa pasukan joget Temon Holic. Biarlah lagu ini mengiringi kebahagian mantan.

Dek koe mbiyen janji karo aku
Nglakoni tresno suci kanthi ikhlas tekan mati
Neng nyatane ngapusi, cidro ati iki
Netes elohku mili deres neng pipi

Cewek:
Mas pangapurane kanggo awakku
Mergani tresno iki tak direstui ibuku
Aku mblenjani janji cinta kita ini
Lilakno aku kanti ikhlas ati, lilakno aku kanti ikhlas ati


5. Loro Ati – NDX AKA
Idem di atas. Bisa dipakai sebagai alternatif jika lirik lagu di atas tidak hafal-hafal betul.

Cidro mergo sliramu
Jarene tresno aku
Nanging kowe ninggalke aku
Kabeh janjimu mung palsu

Kowe pancen tego
Medot talining asmoro
Lorone ati nganti ra biso ditambani
Tresnaku iki ora bakal direstoni
Nyang wong tuomu nganti tekan aku mati

Cewek:

Pangapurane mas
Aku wes ninggal kowe

Dudu karepku,ku mung manut bapak ibu

Kabeh mau gawe cidro ning atimu

Mergane aku dijodokke wong tuoku


6. Angge-angge Orong-orong – Didi Kempot & Dewi Angin angin

Percayalah bahwa pacaran adalah hubungan yang rawan. Rawan putus bung! Wong hubungan yang didasari komitmen saja terkadang harus oleng di tengah jalan. Ya. Bercerai. 

Jika ndilalah kalian dapat undangan mantan bini atau laki yang menikah lagi, lagu ini sangatlah pas dibawakan. Sangat sesusai dengan kondisi yang kalian rasakan. Sekali menikah dapat langsung satu paket dengan anak-anak yang diperoleh dari pernikahan sebelumnya.

Angge-angge orong-orong
Ora melok nggawe melok momong
Rondo randane ompong
Nduwe anak sak gede kingkong
Angge-angge orong-orong
Ora melok nggawe melok momong

7. Tewas Tertimbun Mantan (TTM) – NDX AKA
Saya kok heran duo (NDX AKA) ini lagunya semua patah hati. Tapi ya bagaimana lagi, lagu-lagunya cocok dengan apa yang ada di realita sekarang ini. Terutama yang dialami para jomblo-jomblo. Saya juga sih. Seseorang yang pernah singgah di dalam hidup kita ketika memutuskan untuk menghilang dari kehidupan memang memilukan.

Ujung-ujungnya seperti di atas sebelumnya ijin orangtua. Bagi kalian yang berpendirian bahwa tetap berusaha sebelum janur melengkung pas dengan lagu satu ini. Kalaupun sudah melengkung kan bisa diluruskan dengan disetrika, Mas! Durung sempet tak rabeni kowe Dik! Lha kok wis mblenjani janjimu to Dik! Uasuu

Aku ra iso lali, udan grimis sing dadi seksi
Durung sempet tak rabeni janjimu wis tok blenjani

Kowe tau ning uripku...
Tansah ono ning atiku
Ra bakal luntur sak durunge...
Janur kuning melengkung
Opo kowe ra kelingan...
Mbiyen mlaku bebarengan
Ibarat langit karo rembulan...
Tresnaku ra bakal ilang...
Sayang...


8. Kimcil Kepolen – NDX AKA
Benar pepatah anak muda saat ini, Jarene rak Ninja rak ono dicinta. Jarene rak (satria) Fu Ora I Love You. Terkadang banyak wanita yang orientasinya hanya materi, maetri dan materi. Dan kalo kalian kere atau miskin, mesti dipandang sebelah mata.

Banyak yang ingin mencari pasangan mapan sandang, pangan dan papan. Lha yang mapan itu rata-rata sudah menikah je. Inilah kesalahkaprahan dalam melihat pernikahan. Menikah itu ya berjuang bersama untuk sukses. Jika mantan kalian meninggalkan lantaran perkoro bondo nyanyikan saja lagu ini. Uasu og!

pancene koe pabu nuruti ibumu
jare nek ra ninja ra oleh dicinta
opo koyo ngene susahe wong kere
ameh nyandeng tresno kalah karo bondo

jaremu nek ra fu koe ora i love you
jaremu nek ra ninja koe ora cinta
nanging pie meneh aku wong ra nduwe
kalah bondo menang rupo kuwi saklawase


9. Jambu Alas – Didi Kempot
Move on memang bukan perkara mudah. Gampang memang diucapkan tapi terkadang melakukannya setengah modyar sulitnya. Momen krtitis Bung! Ibarat nila setitik rusak susu sebelangga. Rusak move on lantara sms “lagi apa?” atau “ketemuan yuk!”. Itu mending mantan belum nikah.

Lha kalo putus lantaran menikah dengan oranglain tetapi ketikas rasa sayangnya sedang banyak-banyaknya. Mampus dah! Tak apa. Jika kalian beranggapan bahwa kalo jodoh tidak akan kemana cocok sekali dengan lagu satu ini. Tidak peduli apa yang terjadi saat ini, optimis saja menunggu sampai dia ceras, hahaha

Jambu alas kulite ijo
sing digagas wes duwe bojo
Ada gula ada semut
durung rondho ojo direbut

Jambu alas nduk
manis rasane
Snajan tilas
tak enteni rondhone


Lantas ketika sudah datang ke kawinan mantan apakah perlu nyumbang pake amplop? Hahaha kalian ini guoblok atau gimana sih? Ya kalo mau jadi mantan yang sehormat-hormatnya dan sebaik-baiknya ya tidaklah. Lha kalian ini tidak diundang tapi mekso datang je. Ngerusak pemandangan dan suasana saja!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Monggo nak selo podo komentar..... EmoticonEmoticon